5 Tips Mudah dalam Memisahkan Uang Usaha dan Uang Pribadi
5 Tips Mudah dalam Memisahkan Uang Usaha dan Uang Pribadi
Percuma! Buka usaha nggak kaya..!. Kalimat yang cukup menyindir yang mungkin anda pernah dengar. Namun hal ini bukan hanya tuduhan yang tidak beralasan karena banyak yang kita temukan kenyataan memang begitu. Kalau kita melihat sodara ataupun teman yang buka usaha namun tidak berkembang.
Kenapa bisnis gagal?
Hal ini sering terjadi memang karena kelalaian pemilik usaha untuk mencampur uang usahanya dengan uang pribadi. Saat uang usaha banyak dia mengkonsumsinya berlebihan sehingga saat usaha memerlukan modal uang nya habis untuk biaya konsumsi.
Berikut kami sampaikan tips mudah dalam memisah uang usaha dengan uang pribadi:
- Pakai catatan yang jelas
Penyakit dari pengusaha adalah lalai saat perputaran uang nya tinggi. Hal ini memang kembali kepada menejemen waktu yang kurang baik karena saat perputaran uang tinggi atau saat bisnis sedang sibuk “kelarisan” pemilik usaha lupa untuk melakukan proses pencatatan dengan baik.
- Gunakan software akuntansi
Anda bisa membeli software akuntansi atau mengotak-atik dengan Microsoft Excel sehingga proses pencatatan bisa di lakukan dengan lebih mudah. Tahapan penghitungan akan di lakukan oleh sistem tentu saja akan memangkas waktu Anda sehingga lebih efisien.
- Lakukan evaluasi mingguan dan bulanan
Dalam menjalankan sebuah usaha memang perlu yang namanya fokus. Dengan melakukan evaluasi minguan dan bulanan merupakan bentuk fokusnya pemilik usaha. Dari hasil evaluasi mingguan dan bulanan tadi kita dapat merubah atau meneruskan keputusan yang di ambil.
- Membuat 2 rekening
Dua rekening berfungsi untuk memisahkan uang usaha dan uang pribadi. Saat perhitungan anda sudah cukup untuk mengambil keuntungan Anda bisa mentrasnfer keuntungan tadi ke rekening pribadi. Secara otomatis di sini Anda akan merasakan sugesti bahwa uang di rekening usaha adalah bukan uang Anda sehingga Anda akan lebih berhati-hati dalam mengelolanya.
- Segera kurangi saldo di rekening uang pribadi Anda
Saat uang di rekening pribadi mulai meningkat sebaiknya segera kurangi dengan mengalihkan ke bentuk emas misalnya. Nilai emas cenderung naik serta anti inflasi.
Sebagai seorang muslim yang mencontoh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat mereka adalah orang-orang yang kaya. Ada hadits yang populer yang memotivasi kita untuk kaya.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لاَ حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ: رَجُلٌ عَلَّمَهُ اللَّهُ القُرْآنَ، فَهُوَ يَتْلُوهُ آنَاءَ اللَّيْلِ، وَآنَاءَ النَّهَارِ، فَسَمِعَهُ جَارٌ لَهُ، فَقَالَ: لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ مَا أُوتِيَ فُلاَنٌ، فَعَمِلْتُ مِثْلَ مَا يَعْمَلُ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَهُوَ يُهْلِكُهُ فِي الحَقِّ، فَقَالَ رَجُلٌ: لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ مَا أُوتِيَ فُلاَنٌ، فَعَمِلْتُ مِثْلَ مَا يَعْمَلُ
“Tidak ada (sifat) iri (yang terpuji) kecuali pada dua orang: seorang yang dipahamkan oleh Allah tentang al-Qur-an kemudian dia membacanya di waktu malam dan siang hari, lalu salah seorang tetangganya mendengarkan (bacaan al-Qur-an)nya dan berkata: “Duhai kiranya aku diberi (pemahaman al-Qur-an) seperti yang diberikan kepada si Fulan, sehingga aku bisa mengamalkan seperti (membaca al-Qur-an) seperti yang diamalkannya. Dan seorang yang dilimpahkan oleh Allah baginya harta (yang berlimpah) kemudian dia membelanjakannya di (jalan) yang benar, lalu ada orang lain yang berkata: “Duhai kiranya aku diberi (kelebihan harta) seperti yang diberikan kepada si Fulan, sehingga aku bisa mengamalkan (bersedekah di jalan Allah) seperti yang diamalkannya” (HR. Al-Bukhari).
Semoga bisnis Anda sukses dan kelebihan harta Anda bisa di sedekahkan di jalan Allah..!
Kata terkait:
mengelola keuangan usaha, mengelola keuangan usaha wirausaha, mengelola keuangan usaha kecil, mengelola keuangan usaha dan menghitung rasionya, cara mengelola keuangan usaha sendiri, cara mengelola keuangan usaha