KEKAYAAN YANG HAKIKI
Kekayaan Yang Hakiki
Kekayaan yang hakiki adalah kecukupan yang ada dalam hati. Berapa banyak pemilik kekayaan yang berlimpah-ruah, akan tetapi hatinya merasa kekurangan lagi kecewa. Dan sebaliknya, berapa banyak orang yang miskin dalam segi materi, akan tetapi hatinya kaya. Ia ridha dan menerima rezki pembagian dari Allâh Ia tetap berusaha untuk meraih ketenangan jiwa dan ketentraman.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَآءُ وَيَقْدِرُ ۗ اِنَّهٗ كَا نَ بِعِبَا دِهٖ خَبِيْرًۢا بَصِيْرًا
“Sungguh, Tuhanmu melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki); sungguh, Dia Maha Mengetahui, Maha Melihat hamba-hamba-Nya.”
( QS. Al-Isra’:30)
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
وَارْضَ بِمَا قَسََ اللهُ لَكَ تَكُنْ أَغْنَى النَّاسِ
Ridhailah apa yang Allâh bagikan untukmu, maka engkau akan menjadi orang yang paling berkecukupan ( HR. At-Tirmidzi)
Semoga Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Melihat
melimpakan Rahmat dan BarokahNya. Menghendaki melapangkan rezeki, menjadikan kita berkecukupan dan hati yang kaya, ridha menerima bagian rezekinya.
Insyaa Allah
Kita meraih Ketenangan, Ketentraman, dan Kebahagiaan.
آمِــــــــــيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــيْنَ