Adab dalam Makan dan Minum.
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Islam telah memberikan pengarahan dalam setiap lini kehidupan manusia. Bukan cuma dalam urusan bersosialisasi, tetapi juga untuk masalah individu seperti makan atau minum, termasuk diantaranya adab dalam mengonsumsi makanan dan minuman.
Terdapat beberapa cara dalam makan dan minum hidangan yang sudah dijelaskan di dalam agama Islam. Yang paling penting, makanan dan juga minumannya diperoleh dengan cara yang halal. Kemudian, mereka (makanan serta minumannya) haruslah dibuat dengan cara yang halal pula.
-
Membaca “Basmallah”
Sebelum menikmati makanan ataupun minuman, sebagai seorang Muslim, kita juga diberikan kewajiban untuk mengucapkan basmallah sebelum mulai menyantap hidangan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keberkahan yang ada di dalam hidangan yang akan kita santap.
Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda bahwasanya, jika salah seorang diantara kita sedang makan, maka hendaknya dia membaca “bismillah”. Lalu, jika dia lupa untuk membacanya, maka ucapkanlah “bismillaahi fii awwalihi wa aakhirihi”.
Di dalam riwayat lain juga disebutkan, bacaan “bismillah” tersebut sangat bermanfaat agar setan tidak ikut memakan apa yang kita nikmati.
-
Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
Adab berikutnya yaitu mencuci tangan sebelum makan.
Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dikerjakan demi menjaga kebersihan tangan. Semua itu dikarenakan mencuci tangan dapat meminimalisir atau bahkan mencegah pertumbuhan dari kuman yang ada di tangan.
Selanjutnya, bagi seorang Muslim, diharuskan untuk selalu menggunakan tangan kanannya disaat makan ataupun minum.
Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda bahwa, apabila seseorang dari kita (umat muslim) sedang makan, maka makan dan minumlah dengan tangan kanan, karena hanya setan yang makan dan minum dengan tangan kiri. Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam juga memerintahkan untuk duduk disaat sedang menikmati makanan dan minuman, meskipun beliau pernah sesekali minum dalam keadaan berdiri. Dan juga, mengambil makanan atau minuman yang terdekat.
Dianjurkan juga bagi kita untuk memuji makanan serta minuman yang kita santap. Dilarang keras bagi kita sebagai manusia untuk mencela makanan atau minuman yang sudah disajikan kepada kita.
Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah sedikit pun mencela makanan ataupun minuman yang telah dihidangkan kepada beliau. Apabila beliau senang dengan suatu sajian, maka beliau akan memakannya. Begitu pula sebaliknya. Apabila beliau tidak suka terhadap sajian yang ada, maka beliau akan meninggalkannya.
-
Tidak berlebihan saat makan
Islam telah memerintahkan kita agar bersikap sederhana dan juga seimbang dalam mengonsumsi makanan dan minuman. Serta menjauhi sikap yang berlebih-lebihan dan rakus saat sedang menghadapi suatu hidangan.
-
Islam menganjurkan untuk makan hanya dengan tiga jari saja
Makan dengan menggunakan tiga jari, artinya memiliki sikap seimbang dan pertengahan. Sebagaimana yang sudah dikatakan bahwasanya, makan menggunakan lima jari menunjukkan sikap kerakusan. Sedangkan, apabila makan dengan menggunakan satu dan dua jari menunjukkan sikap kesombongan dan juga keangkuhan.
-
Duduk tegak dan lurus serta tidak bersandar disaat sedang makan
Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam telah melarang umatnya untuk makan sambil bersandar pada sesuatu, hal ini dikarenakan bahayanya bagi kesehatan dan juga dapat mengganggu pencernaan lambung.
-
Minum dengan tiga kali tegukan
Minumlah hanya dengan tiga kali tegukan yang dilakukan sambil duduk dan tidak bernapas di dalam gelas yang digunakan untuk minum.
-
Makan bersama-sama dan tidak makan sendirian atau sembunyi
Makan bersama sangatlah dianjurkan agar dapat menciptakan rasa kebersamaan dan juga nuansa yang penuh akan kasih sayang serta saling mencintai. Makan bersama akan menimbulkan hawa positif bagi timbulnya selera makan.
-
Makan dianjurkan sambil berbincang
Disaat sedang makan, maka sangat dianjurkan dalam agama Islam jika dilakukan sambil berbincang dan tidak hanya diam saja. Ini dimaksudkan untuk menciptakan suasana yang lebih rileks dan juga menyenangkan.
-
Menghormati budaya dan tradisi yang ada di sekitar
Ketika kita makan di luar rumah ataupun di restoran dan rumah makan, sebaiknya kita menghormati budaya serta tradisi yang ada di tempat tersebut, seperti rasa makanan. Tidak boleh bagi kita untuk membenci ataupun menghina makanan tertentu, sekalipun makanan itu di luar kebiasaannya.
-
Senantiasa bersikap lembut
Maksud dari bersikap lembut di sini adalah apabila kita sedang merawat orang yang sakit. Umat Islam juga tidak boleh memaksa orang lain (apalagi sesama saudaranya yang juga Islam) untuk memakan makanan tertentu.
-
Tetap menjaga perasaan orang lain
Artinya disaat kita sedang makan, maka kita harus bersikap sopan baik kepada yang lebih tua, seumuran, maupun lebih muda dari kita. Juga tidak membelakangi orang lain karena hal itu akan mengganggu selera makan dari orang yang kita belakangi.
-
Mendahulukan untuk memakan buah-buahan terlebih dahulu
Sebelum kita memakan daging atau makanan pokok lainnya, ada baiknya jika didahului terlebih dahulu dengan memakan buah-buahan. Ini sangat penting, karena dapat memancing lambung untuk segera mengeluarkan getah lambung yang pastinya akan sangat membantu dalam proses pencernaan yang lainnya.
Demikianlah adab disaat sedang menyantap makanan serta minuman dalam Islam. Sekiranya kita sebagai seorang muslim mampu untuk mengikuti adab tersebut.
Wallahu a’lam